image source from here
kemanapun tujuan beasiswa yang akan diraih, sertifikat yang menyatakan sejauh mana kemampuan bahasa Inggris pasti diperlukan, entah itu TOEIC, TOEFL ITP, IELTS ataupun TOEFL IBT.
karena tujuan universitas tujuan saya hanya membutuhkan TOEFL ITP maka di sini saya hanya akan menuliskan mengenai pengalaman tes TOEFL ETS yang telah saya lakukan dalam rangka untuk memenuhi syarat dokumen beasiswa pendidikan yang saya ambil. sebenarnya kalau punya sertifikat TOEFL IBT ataupun IELTS juga bisa dipakai. namun saya lebih memilih TOEFL ITP.
mengapa TOEFL ITP? pertama karena biayanya lebih murah, kedua tes resmi standar ETS diadakan sebulan sekali, dan ketiga bagi saya TOEFL ITP lebih mudah dibanding IBT maupun IELTS.
sedikit tips yang bisa saya bagi di sini adalah bahwa sertifikat bahasa inggris resmi merupakan ibarat anak tangga terbawah untuk mencari beasiswa, jadi sertifikat bahasa bukanlah tujuan akhir dalam mencari beasiswa dalam dan luar negeri. tapi hanya semacam syarat dokumen. jadi untuk yang ingin belajar ke luar negeri, sebenarnya sertifikat sertifikat bahasa tersebut hanya menjelaskan kemampuan bahasa kita secara formalitas, hitam diatas putih. sejauh apa kemampuan bahasa inggris kita sebenarnya akan terbukti setelah kita diterima di sekolah di luar negeri. apakah angka pada sertifikat tersebut memang menggambarkan kemampuan bahasa kita sebenarnya atau tidak.
sertifikat bahasa hanya berlaku selama 2 tahun. jadi sebelum mendaftar beasiswa, pastikan sertifikat tersebut masih berlaku.
beberapa tips untuk menghadapi TOEFL ITP adalah :