Kalian telah memilih jalan yang tidak biasa, maka kalian harus menyadari bahwa usaha yang kalian lakukanpun juga tentunya tidak biasa. - Miss Jun -
Jumat, 13 Februari 2015
Chapter 1 : Quote : Extraordinary
Chapter 1 : English Village
tak terasa sudah hampir setengah tahun saya menuntut ilmu di sebuah "kampung" yang mereka bilang "kampung Inggris". Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak ilmu baru dan kawan kawan baru selama waktu itu. wauktu yang membawa saya pada pandangan dan wawasan baru mengenai apa itu mimpi.
mungkin karena kami saat ini sedang melakukan hal yang sama, mengejar mimpi mimpi kami. hal itulah mungkin yang membuat kami terkoneksi satu sama lain. begitu nyambung walau baru bertemu. obrolan kami mengenai studi di luar negeri merupakan topik topik lumrah di kelas, di lorong lorong kelas, di tempat makan, di kamar kos, bahkan di pinggir jalan.
saya begitu menikmati momen momen itu. obrolan obrolan yang membakar semangat saya. mata mata yang berbinar dan hati hati yang berharap.
yes, we ARE exactly alike!
meskipun orang orang itu datang dan pergi namun mereka akan selalu terekam dalam memori.
"see you on top ya? take care!" kata mereka. dan kamipun berpelukan, tersenyum dalam perpisahan dan pengarapan sukses bagi mereka dan saya sendiri
berat rasanya meninggalkan 'desa' itu. desa yang begitu luar biasa, yang mempertemukan saya dengan orang orang luar biasa dan pengalaman luar biasa.
ya... we will meet on top, won't we?
mungkin karena kami saat ini sedang melakukan hal yang sama, mengejar mimpi mimpi kami. hal itulah mungkin yang membuat kami terkoneksi satu sama lain. begitu nyambung walau baru bertemu. obrolan kami mengenai studi di luar negeri merupakan topik topik lumrah di kelas, di lorong lorong kelas, di tempat makan, di kamar kos, bahkan di pinggir jalan.
saya begitu menikmati momen momen itu. obrolan obrolan yang membakar semangat saya. mata mata yang berbinar dan hati hati yang berharap.
yes, we ARE exactly alike!
meskipun orang orang itu datang dan pergi namun mereka akan selalu terekam dalam memori.
"see you on top ya? take care!" kata mereka. dan kamipun berpelukan, tersenyum dalam perpisahan dan pengarapan sukses bagi mereka dan saya sendiri
berat rasanya meninggalkan 'desa' itu. desa yang begitu luar biasa, yang mempertemukan saya dengan orang orang luar biasa dan pengalaman luar biasa.
ya... we will meet on top, won't we?
Chapter 1 : The Beginning
masih segar dalam ingatan saya dua hari dari sekarang, satu tahun yang lalu adalah hari ketika saya pendadaran untuk menyelesaikan studi S1 saya.
masih segar dalam ingatan saya juga pada hari itu abu gunung kelud begitu tebal menutupi halaman kampus. bahkan untuk keluarpun saat itu saya harus memakai masker. tapi syukurlah... waktu pendadaran saya tidak diundur seperti beberapa teman saya sehari sebelumnya.
masih segar pula bahwa keputusan saya untuk pendadaran di bulan februari tahun lalu itu pada akhirnya membuat awal ini.
entah.. mungkin ini sudah tertulis dalam lauh mahfuz saya.
saat ini, saya sedang menjalani sebuah proses awal dari pengejaran mimpi mimpi saya.
saya yakin untuk meraih mimpi itu tidaklah mudah. saya tahu bahwa akan ada rasa sakit dan keinginan untuk kembali.
namun saya harus belajar untuk berdamai dengan diri sendiri.
sayalah yang memutuskan ini, maka saya juga yang harus menanggung segala konsekuensi.
satu harapan saya nantinya. saya tidak ingin membuat 'suporter saya' menunggu terlalu lama.
semoga hasrat ini selalu konsisten.
ini hanyalah kisah awal saya untuk meraih apa yang mereka bilang... mimpi.
Langganan:
Postingan (Atom)