Chapter 4 : 私は懸命に働いてきたので、それは大丈夫です

baru beberapa menit yang lalu saya mengecek web bagian kedutaan besar dan melihat pengumuman hasil seleksi mobukagakusho RS 2017 yang kedua.

Pengumuman kali ini adalah pengumuman yang lolos seleksi ujian tertulis bahasa inggris dan bahasa jepang yang sudah saya lakukan di kedubes Jepang Jakarta tanggal 13 Juni 2016 kemarin.

Setelah gelisah semenjak tanggal 22 Malam dan tanggal 23 karena pengumumannya belum rilis rilis akhirnya pagi ini doa saya terjawab sudah. Dan ternyata feeling saya benar karena rasanya begitu dejavu seperti tahun lalu menunggu pengumuman lolos wawancara.

alhamdulillah...

saya....

tidak lolos 

hehehe....

sedih? nyesek?

err... campur aduk sih sepertinya (makanya saya langsung nulis sebelum feelingnya ilang hehe) tapi karena sempat ada perasaan dejavu dan sepertinya karena perasaan saya ini sudah 'terlatih' untuk tegar (halah) di tahun lalu, maka jujur sepertinya sudah rada biasa. 

hehe.. maksudnya gak sesakit tahun lalu rasanya waktu tidak menemukan nomor ujian saya di pengumuman kelolosan seleksi wawancara.

Allah sudah menjawab sesuai doa saya. 

saya meminta apapun hasilnya, apapun takdir yang harus saya jalani tahun ini untuk pendidikan saya, yang manapun adalah pasti yang terbaik menurut Allah untuk saya. Satu kata yang terucap dari bibir ini ketika tidak menemukan nomor saya adalah... "Alhamdulilllah,..."

berarti (in Shaa Allah) saya masuk UGM tahun ini (Aamin).

seperti yang sudah saya singgung dan saya perkirakan di postingan sebelumnya, saya merasa bahwa untuk beasiswa mobukagakusho tahun ini akan lebih berat dan lebih ketat, karena peserta yang lolos di tahapan pertama saja ada 140 orang (tahun lalu hanya 98 orang) dan bila dilihat dari nomor ujian yang saya lihat serta ucapan salah satu petugas penyeleksi kemarin waktu ujian tertulis, sepertinya itupun dari ribuan pelamar yang masuk. Sementara kuota tiap tahun untuk RS sepertinya tetap, yaitu 35 orang. jadi tentu saja pasti ada standar yang dinaikkan untuk menyaring kandidat kandidat yang pantas. 

analisa saya sih... bahasa jepang mungkin adalah faktor utama, yang kedua adalah professor. karena sudah pasti 140 orang yang lolos di seleksi dokumen kemarin bahasa Inggrisnya sudah memenuhi standar untuk bersekolah di luar negeri.

Mungkin nih 49 orang yang lolos untuk maju ke wawancara tahun ini adalah yang memiliki keunggulan di salah satu dari keduanya atau dua duanya. bila tidak keduanya maka bisa jadi ya memang itu rejekinya. Istilahnya faktor X, faktor "Tangan Tuhan" hehe..

Perkiraan saya, untuk mobukagakusho tahun depan  dan seterusnya juga mungkin akan sama ketatnya seperti tahun ini. Yaahh.. namanya juga kompetisi, pasti ada yang lolos ada yang tereliminasi.

私は懸命に働いてきたので、それは大丈夫です

i have worked hard, so it's okay.

Bagi saya "kegagalan" kelima saya ini adalah suatu pengalaman baru. kalau saya tidak mencoba lagi sudah tentu saya tidak tahu upgrading yang terjadi dalam proses seleksi mobukagakusho untuk tahun ini. Tahun depan sepertinya saya tidak coba lagi karena saya harus fokus ke UGM hehe.. yah.. mungkin setelah lulus S2 UGM coba lagi (in shaa Allah Aamiin).

untuk pak dekan yang selalu sabar saya mintai surat rekomendasinya berkali kali dari tahun lalu : ごめなさい、saya belum bisa membuat bapak bangga untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Terimakasih banyak atas supportnya selama ini. Tenang saja pak, saya masih belum kapok kok! beberapa tahun lagi saya akan selalu berusaha untuk mencari beasiswa ke Japang. Tetap dukung saya ya pak! :)

untuk gedung coklat keabuan yang terletak di JL MH Thamrin no 24 Jakarta (Sebelah Plaza indonesia) : sepertinya tahun ini sudah takdirnya kita hanya bertemu sekali ya? tapi jangan khawatir, saya akan berusaha bagaimanapun caranya agar bisa menemuimu lagi. No matter what, I'll try hard to meet you again, so wait for me ya? hihi

hai kamu,gedung cokelat abu,sepertinya memang kita belum bisa bertemu,:)

(pic was taken on sarinah overpass)

well, untuk 90 orang di luar sana yang merasakan perasaan yang sama seperti saya saat ini, atau tadi malam : It's okay, tidak apa apa.. yang penting kan pengalamannya kawan. lumayan kan udah pernah masuk ke kedubes hehehe. be happy, tahun depan bagi yang mau bisa coba lagi. don't give up :)

bagi yang lolos seleksi tes tertulis tahun ini : おもでとう!!! jalan kalian masih panjang. terutama di bagian wawancara sebagai batas aman. Persiapkan diri kalian sebaik mungkin. kalau rejeki pasti tidak kemana kok! がんばれ!!！ :D